
Covid-19 Meningkat, SMA Negeri 1 Siantan Timur Lakukan BDR
Pandemi covid-19 telah
berlangsung sejak tahun 2019 silam hingga sekarang ini. Setelah berjalan
beberapa tahun lamanya, pandemic yang menyerang hampir seluruh belahan
dunia ini telah memakan banyak korban jiwa dan secara terang-terangan berdampak
langsung pada perekonomian rakyat, ditutupnya rumah ibadah dan tempat belajar.
Hal ini mengakibatkan siswa harus belajar dari rumah sampai waktu yang belum
ditentukan untuk memutus mata rantai penularan virus yang sangat berbahaya ini.
Belajar dari rumah perlu dilakukan agar siswa/siswi terhindar dari dampak buruk
penularan covid-19.
SMA
Negeri 1 Siantan Timur adalah salah satu sekolah menengah atas yang terletak di
Desa Nyamuk, Kecamatan Siantan timur, Kabupaten Kepulauan Anambas, Kepulauan
Riau, Indonesia yang melakukan kegiatan Belajar Dari Rumah (BDR) sampai waktu
yang belum ditentukan sesuai surat edaran Gubernur Kepulauan Riau yang tertuang
pada Surat Edaran Nomor : B/184. 132/DISDIK/2021. Sesuai surat edaran yang
telah dikeluarkan tersebut, seluruh satuan Pendidikan yang berpotensi menambah
angka penularan virus covid-19 telah melakukan Belajar Dari Rumah (BDR)
terhitung dari surat tersebut dikeluarkan, terhitung dari tanggal 12 Juli 2021.
Belajar
Dari Rumah (BDR) telah dilaksanakan selama 2 minggu, siswa/siswi dituntut untuk
belajar dari rumah dengan bimbingan orang tua. Guru memberikan materi yang di
ajarkan melalui media online sehingga proses pembelajaran tetap berlangsung.
Proses pembelajaran selama pandemic covid-19 sangat tidak efektif karena
banyak factor yang menjadi penghambat dalam proses pembelajaran. Faktor yang
paling besar dampaknya adalah jaringan yang kurang stabil sehingga siswa sulit
untuk mengikuti pembelajaran.